Sinopsis Maiagare! Episode 38: Christmas Party
Mai mendengar rumor mengenai pelatih mereka Suzuki yang selalu membawa buku hitam yang kabarnya berisi penilaian Suzuki terhadap para siswa disana. Ada poin khusus namanya Suzuki poin dimana Suzuki akan menyerahkan buku itu pada petinggi di sekolah penerbangan dan akan mempengaruhi kelulusan para siswa.
Suatu hari, di kelas, karena sebuah tugas, Kashiwagi dan Rinko tidak sepaham dan bertengkar. Mai melihat bagaimana Suzuki mencatat lagi di bukunya sambil melihat mereka dan Mai sangat khawatir itu akan mempengaruhi nilai timnya.
Mendekati natal, ada pernak-pernik natal di asrama. Yoshida dan Mai sedang menghias pohon natal dan mereka membicarakan Kashiwagi dan Rinko yang belum baikan. Yoshida mengatakan kalau kepribadian keduanya sangat berbeda tapi keinginan mereka menjadi pilot sangat besar. Karena itu sulit menyatukan mereka yang sepertinya sedang bersaing. Kemudian Mai melihat ada teman sekelasnya yang kampai dan punya ide untuk mengadakan pesta natal, agar keduanya baikan.
Mai mulai mengundang teman satu timnya untuk datang ke pesta natal. Rinko nggak mau datang kalau Kashiwagi juga datang. Nakazawa tidak bisa datang karena ia janji dengan keluarganya untuk merayakan natal bersama, btw Nakazawa sudah menikah. Mizushima juga menolak karena dia akan ikut goukon. Kashiwagi apalagi, karena dia sama sekali tidak tertarik dengan hal seperti itu.
Mai galau karena semuanya menolak datang ke pesta natal. Tapi Rinko yang mendengar kalau Kashiwagi tidak datang, mengatakan dia akan datang ke pesta. Mai senang mendengarnya lalu sadar kalau Kashiwagi nggak datang ya nggak ada gunanya karena pesta ini untuk mendamaikan Kashiwagi dan Rinko. Meski begitu, pesta tetap diadakan di ruang santai asrama. Yang hadir hanya Mai, Yoshida dan Rinko.
Mai memasak okonomiyaki dan membuat Rinko protes karena kalau natal harusnya mereka makan ayam goreng. Tapi Mai mengatakan kalau okonomiyakinya ini istimewa, ia mendapat resep dari tetangganya. Rinko mencoba memakannya dan kaget rasanya enak sekali. Yoshida setuju rasanya sangat enak. Mai senang mendengarnya.
Saat itu, Mizushima tiba-tiba muncul membawa sekarton makanan. Ia mengatakan kalau makanan itu datang dari rumahnya. Mizushima ternyata anak satu-satunya penilik supermarket besar di Mizushima. Mereka kaget karena Mizushima adalah anak orang kaya. Mizushima sepertinya nggak jadi ikut goukon dan ia memegang sebuah surat dari ibunya yang membuatnya berubah ekspresi. sepertinya ia punya masalah di rumahnya.
Pelatih mereka Suzuki-san juga muncul karena mencium aroma harum. Mereka yang harus bersikap sopan didepan Suzuki-san akhirnya mengajak Suzuki-san bergabung. Mai menggunakan kesempatan itu untuk memperlihatkan kalau tim mereka akur dan pergi memanggil Kashiwagi. Saat Mai akan ke kamar Kashiwagi, ia bertemu dengan Nakazawa yang akan keluar. Nakazawa kelihatan sedang bertengkar dengan istrinya dan nggak jadi pulang, jadi ia mengatakan akan ikut pesta dengan Mai dkk.
Mai pergi ke kamar Kashiwagi meski ia agak takut karena tahu kalau Kashiwagi pasti akan marah. Mai mencoba mengetuk pintu, tapi terlalu halus jadi nggak ada suara. Mai akan mengetuk lebih keras saat Kashiwagi membuka pintu dan Mai kaget. Mai mencoba mengajak KAshiwagi ikut pesta tapi Kashiwagi menolak dan akan menutup pintu, Mai menahannya. Mai memohon Kashiwagi ikut karena ada Suzuki-san. Mai mengatakan pada Kashiwagi mengenai Suzuki poin, meski Kashiwagi ragu dengan kebenaran hal itu. Akhirnya Kashiwagi mau ikut ke tempat pesta.
Sesampainya di sana, Rinko nggak mood melihat Kashiwagi dan akan pergi tapi Mai mencoba menahannya dengan mengatakan kalau Kashiwagi ingin meminta maaf pada Rinko mengenai yang waktu itu. Kashiwagi awalnya kaget tapi Mai memberi kode, akhirnya Kashiwahi mengikuti drama Mai, pura-pura mengerti Rinko dan akan membicarakan masalah itu lagi nanti.
Suzuki tersenyum melihat mereka dan mereka kampai dengan bahagia.
Setelah Suzuki meninggalkan tempat pesta, Kashiwagi meminta Mai memasak okonomiyaki lagi untuknya. Semuanya kaget dan menatap Kashiwagi. Kashiwagi bingung kenapa semuanya merasa aneh, dia minta tambah karena rasanya memang enak. Yang lain mengejek Kashiwagi yang ternyata punya sisi imut juga. Mai kemudian memasakkan okonomiyaki untuk Kashiwagi sambil sesekali melirik Kashiwagi yang menatap okonomiyaki di panggangan. Rinko menatap Kashiwagi yang sepertinya begitu menantikan Okonomiyaki itu dan bertanya apakah ini pertama kalinya Kashiwagi makan okonomiyaki?
Kashiwagi membenarkan tanpa malu. Yang lain kaget banged masa ada orang yang belum pernah makan okonomiyaki. Mereka menebak jangan-jangan Kashiwagi juga bocchan anak orang kaya. Mai ingat saat wawancara dia sepertinya pernah mendengarnya juga. Mizushima mengatakan kalau ayah Kashiwagi adalah pilot dan ibunya adalah pramugari.
Rinko kemudian mengerti kenapa Kashiwagi sikapnya penuh percaya diri dan sombong.
Yoshida merasa kalau Rinko punya dendam pada orang kaya.
Rinko mengatakan saat ia bekerja di perusahaan perdagangan, ia bertemu dengan banyak orang yang sikapnya seperti itu. Ia pikir semua laki-laki sama saja. Rinko mengatakan Nakazawa pasti terlalu dimanja istri dan Mizushima juga dimanja keluarganya. Rinko sepertinya sudah mabuk dan mulai menjelek-jelekkan teman-temannya. Mizushima dan Nakazawa tentu saja marah dan mereka akan bertengkar. Mai mencoba menghentikan mereka, ia khawatir. Yoshida berteriak kalau okonomiyakinya gosong. Mai kaget karena sudah penuh asap. Saat ia membaliknya, okonomiyaki sudah gosong. Kashiwagi menunjukkan wajah sangat kecewa karena dia pengen banged makan okonomiyaki itu.
***
Rinko ini anaknya agak sombong juga sih aku lihat. Harusnya dia ya jangan menjelek-jelekkan teman-temannya meski apa yang dikatakan Rinko mungkin benar. Sepertinya mereka yang satu kelompok ini punya masalah masing-masing. Aku yakin Rinko juga punya sesuatu yang melatarbelakangi kenapa dia ingin menjadi pilot. Begitu juga dengan yang lain. Apakah mereka semuanya nantinya akan lulus dan menjadi pilot?
0 komentar:
Posting Komentar