Saat tes penerbangan, Swan yang dikendarai Yura sebagai pilot kehilangan keseimbangan dan jatuh. Semuanya panik, apalagi saat mereka berusaha mengeluarkan Yura dari dalam dan Yura berteriak karena kakinya sakit. Tsuruta membawa Yura ke rumah sakit dan ternyata kakinya patah. Kata dokter butuh 2 bulan untuk penyembuhan.
Para anggota klub rapat di ruang klub dan Kariya menyalahkan diri sendiri karena dia yang mendesign Swan. Padahal ia sudah membuat design yang pas untuk Yura tapi ternyata ia membuat ekor pesawat terlalu lebar dan berfikir Yura bisa mengatasinya. Sementara itu Yura menyalahkan diri sendiri yang terlalu keras menarik kenop kontrol karena tak sabar pesawatnya untuk terbang. Yura tidak menyerah, ia tetap ingin terbang dan akan latihan lagi setelah ia sembuh tapi Tsuruta meminta Yura untuk berhenti karena bagaimanapun waktunya tidak akan cukup. Yura benar-benar ingin terbang, ia ingin melihat Swan terbang.
Tsuruta kembali ke klub dan menceritakan pada semuanya kalau Yura terluka cukup parah sehingga butuh 2 bulan untuk sembuh. Tapi ia ingin mereka tetap memperbaiki Swan untuk record flight seperti yang sudah mereka rencanakan. Kariya menolak karena dia tidak mau insiden yang sama terjadi lagi, lagian siapa yang akan menjadi pilotnya. Tanpa Yura mereka tidak akan bisa melakukan record flight. Tsuruta mengatakan kalau ia akan mencari pengganti pilot di klub bersepeda atau klub lari. Tapi yang lain kelihatan nggak setuju juga jika orang lain yang akan naik pesawat yang akan mereka buat. Ada yang mengusulkan bagaimana kalau Tsuruta yang jadi pilotnya, mengingat Tsuruta sudah berpengalaman tahun lalu. Tapi Swan dirancang sesuai tubuh Yura, jadi tidak mungkin Tsuruta yang menggantikannya. Designnya itu termasuk tinggi dan berat badan, jadi meeka harus mencari yang fisiknya mirip Yura.
Lalu ada yang mengusulkan bagaimana kalau Mai yang menjadi pilotnya, mengingat fisiknya mirip Yura. Tapi Tsuruta menolak karena Mai masih siswa tahun pertama, dia nggak mau anak tahun pertama mendapat tanggungjawab besar. Meski begitu Tsuruta tidak mau menyerah mengenai record flight. Kariya juga mengatakan kalau dia sudah menyerah dan tidak mau ikut campur lagi. Dua anak baru juga memutuskan berhenti dari klub.
Malam itu, Mai bertanya pada ibunya bagaimana kalau ia menjadi pilot pesawat terbang tenaga manusia dan ibu kaget, mengatakan bukannya itu berbahaya?
Mai mengatakan kalau bukan dia yang menjadi pilotnya maka Swan tidak akan terbang. Ibu bertanya lagi, apakah Mai memaksakan diri demi teman-temannya?
Mai terdiam. Mai tidak bisa tidur malam itu memikirkan mengenai Swan. Ia teringat saat ia mengunjungi Yura dan menanyakan pendapat Yura bagaimana kalau ia yang menjadi pilot. Yura menolak Mai menjadi pilot karena itu adalah hal yang sangat sulit. Menjadi pilot bukan hanya tentang training tapi bagaimana sulitnya tekanan untuk memenuhi harapan semua orang. Tidak bisa hanya bermodalkan menyenangkan, tapi semakin lama semakin sulit untuk dilakukan. Tapi jika meski begitu Mai tetap ingin menjadi pilot maka Mai bisa melakukannya. Mai mengerti.
Keesokan harinya, Mai ke klub dan tidak ada orang di sana kecuali salah satu anggota bernama Sora-san yang memperbaiki Swan sendirian. Sora mengatakan ia sudah membuat 7 pesawat tenaga manusia sejauh ini. Ia ingat semua pesawat yang ia buat, namanya, siapa perancangnya dan prestasi apa yang digapai pesawat itu. Dan Swan akan menjadi pesawat terakhir yang ia buat. Ia ingin menyelesaikannya sebelum ia kembali ke kampung halamannya di Miyazaki. Ia ingin melihat bagaimana indahnya Swan terbang di angkasa.
Mai terharu mendengar itu dan kemudian ia menemui TSuruta yang sedang latihan mengayuh di ruang sebelah. Mai sudah menemukan jawaban yang ia cari. Ia ingin menjadi pilot pesawat tenaga manusia. Ia meminta Tsuruta mengizinkannya menjadi pilot.
***
Perkembangan plot yang cukup cepat. Begitu pesawat jadi, test flight, pilot utama cidera dan Mai akan menjadi pilot pengganti. 1 tahun waktunya bagi Yura untuk sampai ketitik ini, masa sih Mai bisa cuma dalam 2 bulan?
0 komentar:
Posting Komentar