Pulang dari Goto, Kurumi menemui ibunya di Fukuoka. Ini adalah pertemuan pertama mereka sejak ibu pergi dari rumah waktu itu. Kurumi memperlihatkan kartu pos yang selama ini ibu kirim dan ibu berkaca-kaca karena Kurumi menjaganya dengan baik. Kurumi ingin tahu alasan kenapa ibu meninggalkan mereka waktu itu.
Ibu mengatakan kalau ia sebenarnya tidak ingin meninggalkan mereka. Tapi sejak ayah terluka dan berhenti dari pekerjaannya, ia mulai bekerja lagi sebagai perawat untuk mendukung keluarga, tentu saja sampai ayah menemukan pekerjaan barunya. Tapi ayah malah menjadi pemalas dan tidak peduli, jadi ibu pikir kalau ia terus di rumah maka ayah akan semakin pemalas. Makanya ia pikir ia akan kembali ke rumah orang tuanya untuk sementara waktu. Saat itu ia sebenarnya membawa Kurumi bersamanya, tapi Kurumi melepaskan tangannya dan mengatakan ia tidak ingin pergi, ia akan bersama ayahnya. Saat itu ibu menangis meninggalkan rumah.
Kurumi mengatakan sebenarnya saat itu ia berfikir ibu tidak akan jadi pergi jika ia tidak ikut. Tapi ibu malah pergi, padahal ia berharap ibu akan kembali. Ibu mengatakan sebenarnya ia juga ingin kembali tapi akhirnya ia memutuskan hidup sendiri
Kurumi menangis mengatakan kalau ia mengerti perasaan ibunya, karena ayah sama sekali tidak berubah, bahkan setelah selama ini. Kurumi meminta maaf karena saat itu ia memilih ayahnya dan jujur saja kadang ia lelah dengan ayahnya yang sama sekali tidak berubah dan ia takut ayahnya akan seperti itu selamanya.
Ibu memeluk puterinya dan meminta maaf karena Kurumi menanggung beban seperti itu karena dirinya. Kurumi mengatakan kalau ia bersekolah di sekolah keperawatan karena ia ingin menjadi perawat seperti ibunya. Ibu menangis mendengarnya.
Takashi juga kembali ke rumah. Saat ibu melihat Takashi ibu langsung memukulnya dan mengatakan kenapa Takashi melakukan hal ini, apakah Takashi tidak tahu betapa khawatirnya mereka. Ayah mencoba menenangkan ibu. Takashi mengatakan kalau ia hanya butuh waktu berfikir sebentar tentang bagaimana ia akan hidup setelah ini. Ibu menangis mengatakan kalau ia hanya ingin Takashi bahagia dengan normal. Tapi Takashi mengatakan yang ibu maksud dengan normal itu sangat sulit baginya. Dan ia sudah memutuskan ia akan berhenti melakukannya. Takashi mengatakan ia ingin mencari tempat untuk dirinya sendiri dan ia ingin pergi travelling. Ibu tidak mengerti. Ayah juga mengakui kalau ia juga tidak mengerti, tapi ia membiarkan Takashi melakukan apa yang ingin ia lakukan.
Takashi berkaca-kaca karena kedua orang tuanya mengizinkannya melakukan apa yang ingin ia lakukan.
Mai main ke toko Sakura, pamitan sebelum ia kembali ke Higashi-Osaka. Sakura kecewa kenapa Mai cepat sekali pergi, ia juga mengeluh karena pacarnya juga pergi. Mai sejak kecil penasaran dengan pacar Sakura, excited mendengar kalau keduanya masih bersama. Sakura mengatakan saat ia pikir akhirnya mereka bisa mengakhiri LDR, pacarnya malah pergi ke luar negeri demi pekerjaan.
Mai mendengar dari ayah Itta kalau Itta bekerja di galangan kapal, Mai ke sana mengunjungi Itta. Setelah mendengar kalau pria yang waktu itu bukan tunangan Mai, Itta lega sekali mendengarnya wkwkwkkw.
Sementara itu pemilik kapal mengatakan kalau sejak kecil Itta menyukai Mai dan Itta panik mendengarnya, Mai hanya tertawa. Mai lega kalau Itaa menemukan hal yang ingin dilakukannya. Itta bertanya bagaimana dengan Mai, apakah Mai menemukan apa yang ingin ia lakukan.
Mai tersenyum dan mengatakan kalau dia ingin menjadi pilot. Itta dan pemilik kapal terkejut mendengarnya.
Sebelum pulang, ayah menemui nenek untuk meminta maaf. Ia meminta maaf karena membawa ibu bersamanya. Terima kasih pada istrinya, ia bisa bertahan sampai saat ini dan anak-anak mereka tumbuh dengan sehat. 15 tahun lalu, demi kebahagiaannya dan juga kebahagiaan ibu, ia membuat nenek kesepian. Nenek mengatakan kalau ia pikir saat itu ibu nggak akan bertahan lama, ia pikir ibu akan kabur dan kembali ke rumah. Tapi melihat ibu tidak pernah kembali ke rumah, itu artinya ibu bahagia bersama ayah. Nenek berterima kasih karena membuat puterinya bahagia. Nenek membungkuk dan ayah juga. Ibu diam-diam menangis mendengarkan keduanya.
Siang itu, Nenek mengantar Mai dan orang tuanya ke pelabuhan. Mai bahagia sekali merasakan angin laut dan menatap pesawat yang terbang diatasnya. Mai meneteskan air mata dan mengatakan kalau ia pasti akan terbang.
***
Dengan ini, part awal drama sudah berakhir. Maiagare! akan memasuki Part 2 minggu depan, yaitu Sekolah Penerbangan. Mai akan bertemu dengan teman-teman barunya, masalah baru, kesulitan baru. Tapi sepertinya akan seru karena ada tsundere Meguro Ren!
Meme belakangan ini populer banged gegara drama silent. Pas banged momennya.
Nggak ada yang menyangka drama silent akan sepopuler itu dan kebetulan juga pas meme muncul di asadora. LOL.
Jadi kalau yang aku tangkap dari masalah Takashi ini, kemarin kan katanya Takashi ingin masuk kuliah jurusan sastra, tapi ia diterima bekerja di perusahaan. Mungkin pekerjaan itu yang mencarikannya orang tuanya. Kan tujuan kita nantinya juga bekerja, makanya ibunya menyuruhnya bekerja saja. Bukankah dapat kerja lebih cepat lebih baik?
Itu yang ibu maksud dengan hal yang normal dan ternyata itu sangat sulit bagi Takashi.
0 komentar:
Posting Komentar