Tiga hari sebelum record flight, Mai mencapai berat idealnya. Mai senang sekali. Di hari yang sama, Yura juga melepaskan gips di kakinya dan ia sudah bisa berjalan dengan baik. Yura mengatakan pada Mai kalau Mai sekarang sudah bisa makan makanan berkarbohidrat sehari sebelum penerbangan dan Mai senang sekali, ia mulai mengkhayal dan bertanya-tanya makanan apa yang harus ia makan.
Mai juga berhasil mencapai target mengayuh 180 watt dalam 1 jam. Pokoknya semuanya berjalan lancar untuk Mai. Anggota klub juga merayakan hal itu dengan pesta takoyaki. Mereka membuat takoyaki yang tampak lezat dengan kecepatan pembuatan luar biasa seperti sudah terlatih.
Mai makan makanan enak pertama kali setelah sekian lama dan dia bahagia sekali. Yang lain makan sekalian membuat takoyaki dan bercanda. Tsuruta terharu sekali mereka sudah sampai tahap ini dan kemungkinan kalau ini adalah terakhir kalinya mereka berkumpul. Semuanya terdiam karena kata-kata Tsuruta menusuk mereka. Tsuruta mengatakan ini adalah sebuah keajaiban mereka bisa seperti ini. Saat mereka gagal masuk kontes Icarus, ia pikir semuanya sudah berakhir. Bahkan saat Yura terluka, saat Kariya meninggalkan klub. Tapi pada akhirnya mereka bisa sampai pada titik ini. Senior kribo mengatakan kalau ia juga berfikir untuk berhenti saat pacarnya memintanya memilih antara klub dan pacarnya. Tapi ia lega karena ia tidak berhenti dari klub. Yura juga mengatakan kalau ini adalah keajaiban mereka bisa memperbaiki Swan yang rusak.
Tapi Tsuruta mengatakan ini bukan keajaiban. Ini memang kejadian langka tapi ia tidak yakin ini adalah keajaiban. menerbangkan pesawat tenaga manusia itu bisa dijelaskan dalam hukum fisika. Ada yang membuat baling-baling, ada yang menyatukan tim, dan Swan akhirnya bisa membidik rekor. Ini terjadi karena mereka semuanya disini ingin melakukannya. Jika satu orang hilang, maka Swan mungkin tidak akan bisa seperti ini. Besok semuanya akan berkumpul dan melihat Swan terbang. Ini terjadi karena semuanya ingin melakukannya dan berusaha melakukannya.
Kata-kata Kariya menyemangati semuanya. Mai bahkan berkaca-kaca mendengarnya.
Malam sebelum hari H, Mai tidak bisa tidur karena khawatir. Semuanya sudah berusaha dan sekarang semuanya tergantung padanya. Tanggungjawab berat ini membuat Mai tidak tenang. Ia memutuskan menelpon neneknya di Goto. Nenek kaget karena Mai masih bangun jam segini padahal besok adalah hari penting. Mai mengatakan saat ia memikirkan betapa keras semua anggota klub bekerja dan waktu yang mereka luangkan untuk ini, seberapa banyak mereka menyerahkan hati dan jiwa mereka untuk membuat Swan, dan sekarang ia akan menerbangkan pesawat penting itu. Itu membuatnya tidak tenang.
Tapi nenek mengatakan semuanya akan baik-baik saja kalau itu adalah Mai. Ia yakin semuanya percaya pada Mai makanya menyerahkan tugas penting ini pada Mai.
Mai akhirnya mendapatkan semangatnya dan tersenyum.
Keesokan harinya, semuanya berkumpul di danau Biwa untuk record flight. Mai ke danau menggunakan sepedanya dari rumah. Mai menatap ada burung terbang dan ia ingin terbang seperti itu. Sebelum naik dan bahkan setelah naik ke kokpit, Mai tetap disemangati teman-temannya. Mai bersiap untuk penerbangannya. Ia memastikan semua posisi siap dan Mai mulai menghitung dan mengayuh. Saat Swan mulai berjalan, yang lain ikut berlari dan akhirnya saat Swan mulai ternagkat terbang, yang lain melepaskan bagian masing-masing. Mai terus mengayuh dan Swan terbang semakin tinggi. Semuanya berlari mengejar Swan sampai ke ujung danau. Swan yang dipiloti oleh Mai terbang tinggi diatas danau.
***
Keren banged sumpah!
Aku bingung kenapa ratingnya turun minggu kemarin padahal adegan saat Swan mulai terbang itu seru banged, bikin deg degan dan juga terharu. Penasaran bagaimana dengan rating kali ini, masa sih nggak tersentuh dengan effort anggota Naniwa Birdman.
0 komentar:
Posting Komentar